Sepak Bola News = Soccer 足球新闻

BARCELONA, KOMPAS.com — Pelatih Josep "Pep" Guardiola mengatakan, Barcelona selalu termotivasi untuk menang dan menjadi juara, meski telah meraih 13 gelar sejak ditangani olehnya, 2008 lalu. Menurutnya, itu adalah pujian terbaik yang bisa didapat oleh seorang pelatih.

"(Melihat tim terus termotivasi) mungkin adalah pujian terbaik yang bisa didapat seorang pelatih. Setelah keterampilan teknik dan visi, Anda membutuhkan rasa lapar. Motivasi adalah faktor paling penting dalam level ini, yaitu rasa lapar menjadikan Anda lebih baik. Itulah yang membuat mesin bergerak. Setelah 13 gelar, mereka masih terbakar oleh ambisi," ujar Pep.

Ketika sampai pada pembahasan mengenai efektivitas permainan penguasaan bola timnya, Pep menyebut tiga pemain yang menjadi fondasi taktiknya, yaitu bek Carles Puyol, gelandang Sergio Busquets, dan Xavi Hernandez, serta akademi sepak bola Barcelona, La Masia.

"Beberapa pemain bertahan kami, seperti Dani Alves, sering ikut mendukung serangan. Ini hanya bisa berhasil ketika pemain seperti Busquets dan Xavi mengenali lini tengah. Hampir semua serangan kami dimulai oleh Xavi dan ia melakukannya dengan luar biasa baik. Terlebih lagi, kami punya bek tengah yang bisa diandalkan dalam diri Puyol dan itu sangat membantu," ungkap Pep.

"Kami bangga tampil di final Liga Champions dengan delapan pemain didikan kami. Mereka telah belajar dalam filosofi klub ini, yang kami sebut sebagai meterai La Masia. Tak masalah dari mana Anda berasal. Lionel Messi adalah orang Argentina, tetapi jika Anda melihat gaya bermainnya, itu semua adalah gaya Barcelona. Untuk suporter, merupakan hal luar biasa memiliki pemain-pemain yang bisa mereka kenali secara otomatis," tambahnya.