Sepak Bola News = Soccer 足球新闻

Hallo apa kabar semoga sobat pada sehat-sehat semua tidak kekurangan sesuatu apapun.
Segala Puji hanya milik Allah atas KebesaranNya akhirmnya bisa terselesaikan juga tulisan ini, tulisan ini untuk mengikuti kontes SEO yang disponsori mba DhanaArsega.com sebagai pencetus dalam rangka memeriahkan Imlek..

Bicara SEO sebenarnya saya sendiri belum begitu paham apa itu SEO tapi karena ingin ikut sah-sah saja kan? Orang bilaang jika ikut kontes harus cakep tulisannya , begitu juga tulisan ini dibumbui semoga bisa disenangi pembaca... mudah-mudahan saja...

Perayaan secara sepintas  LUNAR atau hari raya Imlek yang bertepatan jatuh pada tanggal 3 Februari 2011 atau 2562 tahun saka. Pelaksanaan Perayaan Lunar ini lebih meriah setelah presiden Abdurahman Wahid (Almr) sudah menetapkan sejak tanggal 9 April 2001  pada waktu itu meresmikan Imlek sebagai hari libur Nasional suasana ini menjadikan warga keturunan mengapresiasikan tradisi yang sudah lama terpendam dengan dimeriahkan seperti mengadakan atraksi tradisional. Atraksi itu seperti yang sangat jarang sebelumnya atraksi barongsai, pesta lampion. Dari wawancara beberapa waktu yang lalu dengan warga keterunan mereka sangat senang karena menurut mereka ini merupakan seni tradisi sudah lama tidak disaksikan Indonesia Pancen Houye.


Untuk posting ini Indonesia Pancen Houye  untuk lebih semaraknya dalam rangka kontes SEO bersama tulisan ini saya tambahkan sedikit menyangkut dunia persepakbolaan di tanah air kita  (Indonesia,) sejak jaman dahulu berkaitan dengan oleh raga tidak salah jika dibahas juga salah satu cabang olehraga  yang paling disenangi dimuka bumi tidak salah lagi tentang Sepak bola karena dengan adanya olah raga ini bisa mempererat persatuan . Bukan untuk mengingat kejayaan sepakbola Indonesia namun tulisan ini untuk memotivasi peranan generasi sekarang dalam cabang olahraga ini,  peranan tim sepak bola skuad Indonesia dari dulu sampai sekarang pada berganti tetapi sejak dahulu yang menjadi anggota tim bintang skuad Indnesia bukan saja dimainkan warganegara asli Indonesia tapi juga diperkuat oleh warga keturunan Tionghoa,  warga keturunan dimaksud anatara lain, sebagai berikut seperti :
- Piala dunia 1938, pemain skuad Indonesia sebagai  penjaga gawang Tan Mo Heng, Pan Hong Tjien, Hu Kon dan Tan Siong Houw
- Pada dekade 1950-an setelah kemerdekaan Indonesia pemain keturunan itu diantaranya Kwee Kiat Sek dan Tan Liong Houw .
- Selanjutnya pada dekade 1960 dan 1970-an nama-nama seperti Atjong, Ng Che Kwang, Harry Tjong
Pada masa era 1950 sampai dengan 1970-an ini adalah masa keemasan bagi persepakbolaan Indonesia tim Nasional  kita yang sekarang disebut PSSI "Garuda didadaku"  selogan kini mampu lolos ke Olimpiade Melborne 1956, prestasi lain  sebagai semifinalis Asian Gamers 1956, peringkat ke-3 Asian Games 1958, deretan gelar yang diperoleh pada saat itu gelar dikancah regional seperti Aga Khan Cup di India, Merdeka Games di Malaysia dan Pesta Sukan di Singapura Indonesia Pancen Houye.

Tim Skuad PSSI “MEREKA BANGGA BERKOSTUM MERAH PUTIH”

Walaupun anggota pemain bola Indonesia pada masa itu tidak hanya warga asli Indonesia sendiri akan tetapi dengan olahraga ini bisa mempererat persaudaraan diantara warga negara. Ketika akan berhadapan dengan tim China ada suara minor terhadap nasionalisasi pemain keturunan "Mereka Bangga Berkostum Merah Putih" ini diakui sempat muncul. Pada salah satu contoh pada babak penyisihan piala dunia di Swedia 1958 pertandingan digelar 25 Mei 1957. Ada berita gossip yang tidak mengenakkan bahwa pemain Indonesia banyak keturunan cina pada waktu itu Indonesia harus berhadapan dengan Cina awalnya diragukan kemenangan tim PSSI  tapi pada pertandingan itu Cina berhasil dikalahkan telak oleh tim Nasional Indonesia 2 – 0.
Cuplikan dari salah satu pemain Indonesia  “Semangat juang dan kesetiaan kami pada bangsa dan Negara tidak perlu diragukan lagi. Kami adalah bagian dari putra putri bangsa Indonesia,” kata him tjiang,  Indonesia Pancen Houye.

Bagaimana dengan mereka sekarang ini masih adakah pemain Indonesia berasal dari warga keturunan ? itulah sepak bola pemain kebanyakan hanya dikenang apabila sedang bermain bagus dan menyenangkan penonton.

Saat ini yang ada dikenal hanya pemain yang barusan memperjuangkan piala AFF 2010 antara lain : Irfan Bacdim, Kristian Gonzales,  Okto, Bambang Pamungkas,  alhamdulillah dengan Indonesia diperkuat pemain-pemain tersebut ternyata tim Indonesia semakin bangkit begitu pula antusias penonton untuk menyaksikan pertandingan tim Indonesia berlaga Indonesia Pancen Houye.

Mengenai perkembangan persepakbolaan Indonesia dalam posting ini dari hasil blogwalking/cuplikan wawancara dari legenda sepakbola persebaya salah satunya Liem Tiong Hoo yang sekarang masih sehat berprofesi sebagai dokter spesialis bahwa pak Lim  optimis sepekabila Indonesia akan bangkait dan warga keturunan akan ambil bagian lagi dalam bidang memajukan sepakbola Indonesia.

Ini foto pak lim (disamping) ketiga masih memperkuat salah satu kesebelasan dimana yang bersangkutan aktif bermain.


Dengan tidak salah mengatakan Indonesia sekarang ini makin bangkit sepakbolanya semoga kesebelasan yang terbentuk semakin bagus dan bisa menjadikan masa depan yang cerah bagi pemain bola Indonesia Pancen Houye.


Kembali kita pada perayaan Imlek, perayaan Lunar tidak kalah juga perayaan di Indonesia hampir mengimbangi kemajuan di negeri Cina, perayaan semarak dan meriah yang ada semakin meramaikan suasana pergantian tahun. Nah dalam hal ini kenyataan yang kita hadapi sungguh amat memprihatinkan  memasuki tahun baru imlek, dengan sebuah harapan baru demi menggisi peluang baru.


Nah moment ini hendaknya dijadikan untuk saling bahu membahu satu sama lain sudah saatnya membangun Negara kita yang kita cintai, jangan kita mengharapkan orang jika orang itu tidak memikirkan Negara kita karena rakyat kita butuh makan, pekerjaan, perumahan, musuh kita sebenarnya keterbelakangan dan kebodohan.

Mari kita isi tahun ini dengan semangat baru, inisiatif dikembangkan, innovatif diperluas pada segala bidang kehudupan sehingga akan tercipta keharmonisan dalam berbangsa dan bernegara  Indonesia Pancen Houye.



Artikel di atas merupakan artikel Gebyar Lunar Berbagi Dollar dalam mendukung kontes SEO yang diselenggarakan oleh mba Dhana atau pemilik website (DhanaArsega.blog, DhanaOnline.com dan CafeBlogging.com). Dengan merasa optimis semoga tulisan ini menjadikan inspirasi untuk lebih baik hubungan sesame teman dimasa yang akan datang dan memepererat persaudaraan sesama blogger ….. hahahahahaha. Alhamdulillah akhirnya selesai juga tulisan ini.